Anda bisa menjadi kolumnis ! Kriteria salah satu akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini Oleh Nika Halida Hashina dan Ristiana D. Putri - Bisnis food and beverage memang tidak akan pernah mati. Mengapa? Karena kebutuhan orang akan makanan tidak ada habisnya. Terlebih, bisnis ini semakin diminati sejak pandemi inovasi bisnis food and beverage berkembang pesat sejak tiga tahun terakhir. Hal ini karena kemunculan pesan antar via aplikasi daring yang memudahkan masyarakat memesan makanan dan minuman jenis apa pun. Salah satu yang berkembang, terutama di masa pandemi, adalah masakan rumahan. Melansir Kompas, survei Snapcart tentang tren masakan rumahan menyebut sebanyak 63 persen responden berencana memulai bisnis makanan rumahan. Tercatat dalam 12 bulan terakhir, data Google Tren menunjukkan pencarian terkait ide bisnis rumahan meningkat sebanyak lebih dari 300 persen. Sementara pencarian terkait ide bisnis makanan meningkat hingga 250 satu masakan rumahan yang menjadi tren adalah nasi bakar. Melati Sesilia berhasil memanfaatkan media sosial sebagai wadahnya untuk mempromosikan bisnis tersebut. Melati membagikan kisahnya lewat siniar Cuan episode, “Bisnis Story Nasi Bakar Kuali Kuning”. Melati mengaku bahwa kiprahnya yang pernah tergabung dalam grup musik JKT48 membantunya untuk mempromosikan bisnisnya melalui fitur Live Tiktok. Awal Mula Ide Bisnis Muncul dan Realisasinya Dimulai dari kecintaannya terhadap nasi bakar buatan sang ibu, Melati memberanikan diri memulai bisnisnya. Selain itu, ia juga melihat peluang atas kekosongan dalam bisnis nasi bakar. Melati juga memanfaatkan pengetahuan masyarakat yang mengetahui rasa dari nasi bakar, namun belum menemukan penjual yang tepat. Itulah mengapa, masyarakat tertarik untuk mencoba nasi bakar milik Melati. Perempuan kelahiran tahun 2000 ini juga mengatakan bahwa penetapan harga pada bisnisnya ini merujuk pada survei tempat dirinya berjualan. Itu sebabnya, harga yang Melati tetapkan terjangkau.Pengusahasukses ini memang terlahir untuk menginspirasi banyak orang. Mayora Indah pada 17 Februari 1977. Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses di Dunia. Letak perusahaan yang ia kelola berada di 30 negara. 5 Pengusaha Sukses Di Dunia Dan Menjadi yang Terkaya. Agar Anda bisa juga meraih kesuksesan di usia muda situs HaloMoneycoid menyiapkan
Siapa yang tidak kenal dengan makanan kuliner olahan nasi. Nasi sebagai bahan utama makanan masyarakat Indonesia memang memiliki rasa yang nikmat. Kuliner nasi menjadi salah satu kuliner yang banyak dijajakan oleh penjual. Mulai penjaja kuliner kecil hingga skala besar banyak menyediakan kuliner berbahan nasi. Sekarang ini kuliner nasi tampil semakin unik dan lebih kreatif. Bagi pencinta kuliner dibuat tak bosan dengan hadirnya kuliner baru fresh yang terbilang unik. Seperti hadirnya kuliner yang dinamakan nasi bakar lumut. Kuliner nasi yang satu ini memiliki rasa yang begitu khas. Nama lumut yang termuat dalam nasi bakar ini memang bukan lumut yang menjijikan. Nasi lumut sendiri membuat nama kuliner nasi bakar tampilan semakin popular dan mudah dikenal oleh masyarakat. Nasi bakar lumut menjadi salah satu kuliner yang ditemukan siswa SMK di kota mojokerto. Kuliner nasi bakar lumut mampu menyedot perhatian banyak orang sehingga kemunculannya selalu dinantikan. Peluang usaha nasi bakar lumut menjadi salah satu usaha kuliner yang baru dan bagus untuk menambah penghasilan. Usaha nasi bakar lumut menjanjikan dimana penggemarnya sangat besar mualai dari anak-anak hingga orang dewasa. Usaha nasi bakar lumut menjadi salah satu bisnis yang bagus untuk dijalankan dimanapun. Anda tertarik untuk menjalankan bisnis nasi bakar lumut. Keuntungan dalam menjalankan bisnis nasi bakar lumut memang sangat besar. Selain dapat menambah penghasilan, nasi bakar lumut juga memilikai manfaat yang bagus bagi kesehatan. Sehingga keberadaan bisnis nasi bakar lumut akan memiliki pangsa pasar yang luas. Harga nasi bakar lumut yang terjangkau membut bisnis ini memiliaki pangsa yanag menarik. Bagi Anda yang bergelut dalam bisnis nasi bakar lumut memang tak ada salahnya mencoba bisnis baru yang satu ini. Menjalankan bisnis nasi bakar lumut memang terbilang sangat mudah. Dimana dalam menjalankan bisnis nasi bakar lumut tak membutuhkan modal yang besar. Dimana dengan berbekal modal yang kecil maka usaha nasi bakar lumut bisa langsung dijalankan. Jika Anda memiliki modal dari 1 hingga 2 jutaan saja maka usaha nasi bakar lumut bisa di mulai dengan skala kecil. Dalam menjalankan bisnis nasi bakar lumut yang masih baru tentunya Anda membutuhkan bekal pengetahuan. Dimana bisnis nasi bakar lumut bisa diketahui dengan menyimak informasi selenagkapnya bisnis nasi bakar lumut. Disini kami membahas bisnis nasi bakar lumut yang selengakapnya dengan ulasaan berikut ini Peluang bisnis untuk nasi bakar lumut Peluang untuk bisnis nasi bakar lumut terbilang sangat bagus dan sangat cerah. Bisnis nasi bakar lumut menjadi suatu pilihan bisnis kuliner dari bahan lumut yang menjanjikan hingga banyak orang yang tertarik menekuni bisnis tersebut. Peluang usaha kuliner dari bahan lumut yakni nasi bakar lumut masih terbuka lebar serta sangat menguntungkan oleh siapa saja. Anda berminat menjalankan pilihan bisnis nasi bakar lumut ini? Prospek dalam menjalankan bisnis nasi bakar lumut Prospek dalam bisnis nasi bakar lumut dapat dikatakan sangat cemerlang dan menguntungkan. Dimana melalui bisnis nasi bakar lumut dapat mendatangkan keuntungan bombastis. Bisnis yang bergelut dengan olahan nasi bakar lumut memiliki prospek sangat bagus dalam jangka ke depan. Bisnis nasi bakar lumut yang sejak dahulu tumbuh hingga sekarang masih berkembang juga tak pernah sepi akan konsumen. Memulai bisnis nasi bakar lumut Ketika menjalankan bisnis nasi bakar lumut memang dapat dimulai dengan langkah mudah dan gampang. Dalam menjalankan bisnis nasi bakar lumut bisa dijalankan dalam kebutuhan modal kecil. Yangmana berkecinampungan bisnis nasi bakar lumut bisa dilakukan dengan skala rumahan menggunakan modal yang tidak besar. Pelaku bisnis nasi bakar lumut Bisnis nasi bakar lumut ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang yang ingin menginginkan bisnis kuliner dari bahan lumut menguntungkan tersebut. Bagi siapa saja ingin menjalankan bisnis nasi bakar lumut sangat mudah, proses produksi nasi bakar lumut mudah juga laba menguntungkan. Konsumen bisnis nasi bakar lumut Konsumen nasi bakar lumut memang tidaklah sulit, suguhan sensasi nikmat yang disajikan nasi bakar lumut mampu memikat banyak orang. Konsumen nasi bakar lumut cukup besar dan tak terbatas mulai kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Bahan baku bisnis nasi bakar lumut Dalam menjalankan bisnis nasi bakar lumut memerlukan bahan baku untuk pembuatannya. Untuk membuat nasi bakar lumut yang nikmat membutuhkan bahan baku yakni beras, daun pisang, lumut, bawang putih, bawang merah, cabai, garam, daun jeruk, serai, kelapa, penyedap rasa, rempah-rempah, daun kemangi, pelengkap lainnya, dan bahan ainnya. Untuk mencari bahan baku nasi bakar lumut bisa dijumpai di toko, pasar atau supermarket terdekat. Peralatan bisnis nasi bakar lumut Dalam bisnis nasi bakar lumut membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya mesin giling bumbu, gerobak jualan, panci besar, meja, kursi, piring, sendok, garbu, pisau, nampan, serbet, pengangkat makanan, wajan, spatula, penyaring, sendok sayur, talenan, tempat sampah, spanduk serta peralatan lainnya. Lokasi strategis dalam berjualan nasi bakar lumut Dalam berjualan nasi bakar lumut, Anda bisa menentukan pilihan lokasi yang tepat, strategis dan ramai. Bisnis nasi bakar lumut dapat membuka gerai, stand juga kios di pusat perbelanjaan, tengah kota, dekat sekolah, pasar, taman kota, sekitar kampus, dekat rumah sakit, pinggiran jalan raya,dan lainnya. Karyawan bisnis nasi bakar lumut Karyawan dalam menjalankan bisnis nasi bakar lumut bisa menggunakan satu orang dahulu dalam permulaan. Harga jual nasi bakar lumut Patokan harga untuk nasi bakar lumut dapat Anda buat dalam hitungan per porsi dimana harga mulai Rp hingga Rp Strategi promosi bisnis nasi bakar lumut Pemasaran bisnis nasi bakar lumut bisa dilakukan dengan membuat nasi bakar lumut yang enak dan berbeda. Selain itu dapat memanfaatkan promosi kuliner dari bahan lumut melalui media sosial baik faceboook, line, twitter, path, we chat,bbm, instagram, whats upp, juga situs jual beli online dan lainnya. Juga dapat pula menjalankan strategi pemasaran nasi bakar lumut lewat menyebarkan berbagai brosur. Keuntungan dalam menjalankan bisnis nasi bakar lumut Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang usaha nasi bakar lumut ini yakni merupakan kuliner dari bahan lumut yang digandrungi banyak orang. Kekurangan bisnis nasi bakar lumut Segi kekurangan bisnis nasi bakar lumut ialah nasi bakar lumut memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat. Sehingga dalam berjualan nasi bakar lumut dapat diminimalisir dengan membuat nasi bakar lumut berbeda dan unik dalam memenangkan persaingan. Analisa bisnis nasi bakar lumut Asumsi Lama dalam pemakaian gerobak jualan selama waktu 5 tahun Lama dalam pemakaian mesin giling bumbu selama waktu 5 tahun Lama dalam pemakaian panci besar selama waktu 5 tahun Lama dalam pemakaian meja selama waktu 5 tahun Lama dalam pemakaian kursi selama waktu 5 tahun Lama dalam pemakaian piring selama waktu 3,5 tahun Lama dalam pemakaian sendok selama waktu 3,5 tahun Lama dalam pemakaian garbu selama waktu 3,5 tahun Lama dalam pemakaian pisau selama waktu 3,5 tahun Lama dalam pemakaian nampan selama waktu 3,5 tahun Lama dalam pemakaian serbet selama waktu 3,5 tahun Lama dalam pemakaian pengangkat makanan selama waktu 3,5 tahun Lama dalam pemakaian wajan selama waktu 5 tahun Lama dalam pemakaian spatula selama waktu 3,5 tahun Lama dalam pemakaian penyaring selama waktu 3,5 tahun Lama dalam pemakaian sendok sayur selama waktu 3,5 tahun Lama dalam pemakaian talenan selama waktu 3,5 tahun Lama dalam pemakaian tempat sampah selama waktu 3,5 tahun Lama dalam pemakaian spanduk selama waktu 5 tahun Lama dalam pemakaian peralatan lainnya selama waktu 3,5 tahun Investasi Peralatan Harga gerobak jualan Rp. 1,911,300 mesin giling bumbu Rp. 132,250 panci besar Rp. 263,500 meja Rp. 661,000 kursi Rp. 824,500 piring Rp. 125,100 sendok Rp. 48,300 garbu Rp. 22,500 pisau Rp. 15,250 nampan Rp. 16,000 serbet Rp. 4,500 pengangkat makanan Rp. 8,000 wajan Rp. 165,000 spatula Rp. 4,550 penyaring Rp. 12,500 sendok sayur Rp. 7,500 talenan Rp. 8,500 tempat sampah Rp. 6,400 spanduk Rp. 32,500 lainnya Rp. 7,000 Jumlah Investasi Rp. 4,276,150 Biaya Tetap Nilai Penyusutan gerobak jualan 1/62 x Rp. Rp. 30,827 Penyusutan mesin giling bumbu 1/62 x Rp. Rp. 2,133 Penyusutan panci besar 1/62 x Rp. Rp. 4,250 Penyusutan meja 1/62 x Rp. Rp. 10,661 Penyusutan kursi 1/62 x Rp. Rp. 13,298 Penyusutan piring 1/44 x Rp. Rp. 2,843 Penyusutan sendok 1/44 x Rp. Rp. 1,098 Penyusutan garbu 1/44 x Rp. Rp. 511 Penyusutan pisau 1/44 x Rp. Rp. 347 Penyusutan nampan 1/44 x Rp. Rp. 364 Penyusutan serbet 1/44 x Rp. Rp. 102 Penyusutan pengangkat makanan 1/44 x Rp. Rp. 182 Penyusutan wajan 1/62 x Rp. Rp. 2,661 Penyusutan spatula 1/44 x Rp. Rp. 103 Penyusutan penyaring 1/44 x Rp. Rp. 284 Penyusutan sendok sayur 1/44 x Rp. Rp. 170 Penyusutan talenan 1/44 x Rp. Rp. 193 Penyusutan tempat sampah 1/44 x Rp. Rp. 145 Penyusutan spanduk 1/44 x Rp. Rp. 739 Penyusutan peralatan lainnnya 1/44 x Rp Rp. 159 gaji karyawan Rp. 1,400,000 Total Biaya Tetap Rp. 1,471,072 Biaya Variabel beras Rp. 92,500 x 30 = Rp. 2,775,000 daun pisang Rp. 15,000 x 30 = Rp. 450,000 lumut lainnya Rp. 6,500 x 30 = Rp. 195,000 bawang putih Rp. 27,200 x 30 = Rp. 816,000 bawang merah Rp. 31,500 x 30 = Rp. 945,000 cabai Rp. 21,500 x 30 = Rp. 645,000 garam Rp. 2,000 x 30 = Rp. 60,000 daun jeruk Rp. 1,500 x 30 = Rp. 45,000 serai Rp. 3,500 x 30 = Rp. 105,000 kelapa Rp. 14,000 x 30 = Rp. 420,000 penyedap rasa Rp. 3,000 x 30 = Rp. 90,000 rempah-rempah Rp. 12,500 x 30 = Rp. 375,000 daun kemangi Rp. 3,500 x 30 = Rp. 105,000 bahan lainnya Rp. 79,000 x 30 = Rp. 2,370,000 pelengkap lainnya Rp. 32,500 x 30 = Rp. 975,000 pengemas Rp. 10,000 x 30 = Rp. 300,000 sabun cuci Rp. 250 x 30 = Rp. 7,500 gas lpg Rp. 16,000 x 30 = Rp. 480,000 sewa tempat Rp. 17,000 x 30 = Rp. 510,000 air dan listrik Rp. 15,000 x 30 = Rp. 450,000 Total Biaya Variabel Rp. 12,118,500 Total Biaya Operasional Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 13,589,572 Pendapatan per Bulan 45 porsi x Rp. 12,000 = Rp. 540,000 Rp. 540,000 x 30 hr = Rp. 16,200,000 Keuntungan per Bulan Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional Rp. 16,200,000 – 13,589,572 = Rp. 2,610,428 Lama Balik Modal Total Investasi / Keuntungan = Rp. 4,276,150 2,610,428 = 2 bln Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis nasi bakar lumut sangat menguntungkan dimana modal Rp 4,276,150 dengan kentungan per bulan Rp 2,610,428 dan balik modal dalam 2 bulan. Bisnis nasi bakar lumut ini tidak dapat berjalan maksimal jika tidak menggunakan mesin pemanggang makanan dalam pengolahannya. Pemakaian dari mesin pemanggang makanan dibutuhkan agar proses produksi nasi bakar lumut berjalan lancar dan efektif. Kinerja mesin pemanggang makanan yakni mengolah nasi bakar lumut dengan praktis dan mudah. Tampilan mesin pemanggang makanan sangat modern dimana kinerjanya sangat handal dan berjalan begitu cepat. Membuat nasi bakar lumut semakin mudah dan praktis dengan menggunakan mesin pemanggang makanan. Dibandingkan cara manual memang membuat nasi bakar lumut menggunakan mesin pemanggang makanan tampil lebih mudah dan unggul. Mesin untuk membuat nasi bakar lumut dengan hasil yang memuaskan dapat Anda miliki langsung lewat Toko Mesin Maksindo. Mesin pemanggang makanan dari maksindo tersedia dengan kapasitas kecil hingga besar berkualitas dan mutu terbaik. Demikian tadi ulasan peluang bisnis nasi bakar lumut dan analisa bisnisnya yang bisa dijadikan referensi memulai bisnis nasi bakar lumut tersebut. Tertarik mencoba bisnis nasi bakar lumut ? Bisnis nasi bakar lumut menjadi pilihan bisnis sangat menjanjikan. Dalam menjalankan bisnis nasi bakar lumut jangan lupa untuk menggunakan mesin pemanggang makanan agar bisnis berjalan lancar juga maksimal. Semoga informasi mengenai peluang dari bisnis nasi bakar lumut tersebut dapat bermanfaat dalam kemajuan bisnis kuliner dari bahan lumut.
Peluang Bisnis Nasi Bakar – Nasi bakar, apakah Anda pernah mendengar nama olahan makanan ini ? nasi bakar merupakan salah satu olahan masakan asli dari negara Indonesia yang memiliki cita rasa yang sangat lezat. Meskipun nasi bakar ini terkesan unik namanya, namun di Indonesia sendiri olahan makanan nasi bakar ini banyak difaforitkan oleh masyarakat mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa. Pada umumnya nasi bakar merupakan nasi yang berbumbu santan seperti nasi uduk dan dibungkus dengan menggunakan daun pisang. Nasi bakar akan terasa lebih gurih meskipun jika disantap tanpa menggunakan lauk-lauk atau menu pendamping. Dan pada umumnya nasi bakar berisi ikan teri, empal, udang, daging cincang dan ditambah sambal dan daun kemangi. Karena olahan makanan nasi bakar ini juga termasuk salah satu olahan makanan yang juga sangat laris di pasaran. Hal ini tentunya telah memberikan kesempatan bisnis yang sangat baik untuk dimanfaatkan. Peluang bisnis nasi bakar ini masih sangat terbuak lebar jika Anda ingin terjun ke dalamnya. Dengan menjalankan kegiatan usaha nasi bakar ini bisa mendatangkan keuntungan untuk Anda. Untuk menjalankan kegiatan usaha nasi bakar ini sangat mudah dan tidak membutuhkan modal yang besar. Bagaimana, apakah Anda merasa tertarik untuk menjalankan kegiatan usaha nasi bakar ini sebagai kegiatan usaha Anda ? jika Anda merasa tertarik untuk menjalankan kegiatan usaha nasi bakar ini kami akan memberikan contoh analisa usaha dari usaha nasi bakar. Namun sebelum kita membahas mengenai contoh analisa usaha dari usaha nasi bakar ini bagaimana terlebih dahulu kita mengetahui bagaimana cara untuk membuat nasi bakar. Bagi Anda yang belum mengerti tentang cara membuat nasi bakar Anda tidak perlu merasa kuatir sebab kami akan memberikan resep untuk membuat nasi bakar yang bisa Anda coba di rumah. Adapun resep untuk membuat nasi bakar adalah sebagai berikut Resep nasi bakar 3 siung bawang putih, cincang 50 gram bawang bombay, cincang 3 buah cabai merah iris tipis 2 sdt garam, 1 sdt merica bubuk, 1/2 sdm kecap manis 2 batang daun bawang, iris tipis daun pisang untuk membungkus 2 sdm minyak zaitun atau minyak sayur 1 sdt minyak wijen 100 grem wortel, cincang halus 50 gram jamur merang, potong-potong 200 gr daging ayam bagian dada or apa aja, rebus lalu potong dadu 500 gram nasi beras merah Cara membuat nasi bakar Panaskan lebih dulu minyak zaitun & minyak wijen. Lalu tumis bawang bombay, 3 siung bawang putih dan 3 buah cabai merah sampai wangi. Tambahkankan daging ayam, 50 gramjamur merang dan wortel, di aduk sampai merata. Kemudian tambahkan garam secukupnya, merica bubuk dan kecap manis. Masukkan nasi beras merah, tambahkan dengan daun bawang sambil diaduk sampe rata lalu di angkat. Kemudian bagi nasi merah menjadi 4 bagian, lalu bungkus masing masing bagian menggunakan daun pisang, sematkan dengan lidi di ujung-ujungnya lalu bakar hingga harum. Contoh Analisa Usaha Nasi Bakar Analisis peluang Strength kekuatan Nasi bakar ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat dan memiliki harga yang sangat terjangkau Weakness kelemahan Tidak bisa bertahan untuk beberapa hari Opportunity peluang Peluang usaha nasi bakar ini merupakan kegiatan usaha yang sangat memiliki prospek yang baik untuk ke depannya jadi harus dimanfaatkan dengan baik Theart ancaman Ancaman yang kemungkinan dihadapi oleh usaha nasi bakar adalah jika ada banyak pesaing yang menjual produk yang sama namun hal ini bisa disiasati dengan melakukan inovasi secara terus – menerus. strategi pemasaran Lebih mengutamakan kualitas baik dari segi rasa, bahan baku hingga harga Produk halal Melakukan promosi dengan memanfaatkan media social, membuat brosur atau pamphlet Menyediakan sistem delivery order Melayani konsumen dengan ramah Segementasi Dalam memasarkan olahan nasi bakar ini adalah dengan menjualnya langsung kepada konsumen. Konsumen yang ingin menikmati nasi bakar ditempat juga bisa. Jadi harus diberikan fasilitas seperti meja dan kursi. Contoh Analisa Keuangan Usaha Nasi Bakar Asumsi Yang Digunakan Untuk penyusutan etalase selama 3 tahun Untuk penyusutan meja kursi selama 2 tahun Untuk penyusutan kompor selama 2 tahun Untuk penyusutan perlengkapan lainnya selama 2 tahun a. Biaya Investasi Keterangan Rupiah etalase meja kursi kompor gas LAIN – LAIN Total Biaya Investasi b. Biaya operasional 1. biaya tetap penyusutan etalase 1/36 * penyusutan meja kursi 1/24* penyusutan kompor 1/24 * penyusutan LAINNYA 1/24* uang kebersihan upah karyawan Total Biaya tetap 2. Biaya variabel bawang putih bawang bombay cabai merah garam daun bawang LAIN – LAIN Total Biaya variabel Total baiya operasional C. Penerimaan satu hari 40 bungkus nasi bakar X Rp D. Keuntungan per hari Keuntungan dalam satu bulan Pengembalian Modal 0,46 Pengembalian modal usaha Biaya investasi keuntungan penjualan Rp Rp = 0,46 Jadi dari penjelasan pada tabel rincian estimasi biaya hingga asumsi pendapatan penjualan nasi bakar dapat dijelasakan. Anda menggunakan sejumalah uang yang besarnya Rp yang dialokasikan untuk investasi, dan untuk alokasi biaya tetap Rp untuk biaya variable Rp dan Rp untuk total biaya operasional. Dari usaha ini diasumsikan dalam satu hari totalnya penerimaan yang di dapat dari penjualan nasi bakar adalah sebanyak 40 porsi nasi bakar dengan harga Rp 14. 000 per porsi dalah Rp penerimaan tersebut didapatkan keuntungan penjualan nasi bakar dalam satu bulan adalah Rp Dari total keuntungan ini maka Anda akan mengalami pengembalian modal 0,46 Untuk mendukung kelangsungan usaha nasi bakar Anda, kami dari Toko Mesin Maksindo menawarkan kepada Anda berupa mesin pemanggang serba guna yang bisa Anda gunakan untuk membakar nasi. Untuk mendapatkan mesin ini silahkan kunjungi kami di Toko Mesin Maksindo di Kota Anda dan untuk informasi lebih jelas tentang spesifikasi mesin pemanggang serba guna dan mesin- mesin lainnya Anda bisa melihatnya di web kami di Demikan penjelasan tentang gambaran dari peluang usaha nasi bakar dan contoh bentuk analisa usahanya, semoga dengan penjelasan yang telah saya sampaikan ini bisa menjadi sumber inspirasi dan sumber referensi bagi Anda yang saat ini mungkin sedang bingung untuk menjalankan usaha apa yang cocok. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Nasiuduk merupakan salah satu makanan yang banyak dicari saat sarapan dan makan malam. Hal ini menyebabkan banyaknya penjual nasi uduk di Jakarta, salah satunya adalah Jakarta Pusat. Saat sore hingga menjelang malam hari, penjual nasi uduk di Jakarta Pusat mulai berderet di sepanjang jalan. Ingin mencoba untuk memulai bisnis baru, terutama di bidang food and beverage? Tidak ada salahnya untuk mencoba memulai bisnis roti bakar atau biasa disebut ropang. Roti bakar bisa menjadi pilihan utama, karena makanan ini disukai berbagai lapisan masyarakat sehingga kamu tidak susah untuk memasarkan kudapan satu ini. Di Indonesia sendiri roti sudah menjadi salah satu alternatif karbohidrat pengganti nasi yang bisa dimakan untuk sarapan, makan siang, bahkan kudapan malam. Menurut Indonesia-investments, konsumsi biji gandum di Indonesia meningkat sejak 2002 dan menjadi salah satu pengimpor gandum terbesar di Asia Tenggara bersama Filipina. Jika kamu tertarik mencoba untuk menggeluti bisnis roti bakar, kamu perlu mengetahui beberapa tips, peluang, dan keuntungan dari usaha ini! Baca juga Daftar Usaha Makanan Kekinian yang Bisa Kamu Coba Peluang Bisnis Roti Bakar Foto roti bakar. Sumber Target pasar anak muda yang besar ditambah keunikan dari menu usaha kamu, dapat memperbesar peluang kamu untuk sukses di pasar roti bakar. Meskipun nasi tetap menjadi pilihan karbohidrat masyarakat Indonesia, roti tetap menjadi kudapan yang bisa mengganti nasi dan bisa membuat kenyang. Jadi, usaha roti bakar kamu bisa laris manis dan sukses. Tips Bisnis Roti Bakar Foto roti bakar cokelat. Sumber Sebelum memulai bisnis roti bakar, ketahui dulu tips-tips berikut, apalagi untuk kamu yang masih pemula dalam bisnis food and beverage. 1. Perencanaan Bisnis Roti Bakar Perencanaan yang matang dalam usaha bisnis roti bakar akan membuat kamu mengetahui apa yang harus dilakukan, dibuang, dan dipertahankan. Beberapa perencanaan seperti modal awal, kebutuhan usaha, konsep, dan tema bisnis, bisa menjadi pembahasan awal. 2. Membuat Konsep yang Menarik Meskipun banyak pengusaha roti bakar yang ada di Indonesia, kamu bisa mencoba untuk membuat konsep yang sedikit berbeda agar pelanggan dapat mudah mengingat usaha kamu. Selain itu, kamu bisa melakukan survei terlebih dahulu terhadap usaha roti bakar lain, mulai dari harga hingga menu yang paling populer. 3. Belajar Memasak Roti Bakar Meskipun menggunakan bahan baku dan peralatan yang berkualitas, jika tidak bisa memasak roti bakar yang enak, pelanggan tidak akan mendatangi usaha kamu. Jadi, cari tahu terlebih dahulu bagaimana cara memasak roti bakar yang enak atau sesuaikan dengan lidah target pasar kamu. 4. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan Kamu juga harus mengetahui peralatan dapur yang dibutuhkan untuk bisnis roti bakar. Jangan sampai peralatan kurang memadai jika kamu ingin usaha roti bakar berjalan lancar. 5. Menentukan Konsumen Salah satu hal yang sering dilupakan oleh pengusaha pemula adalah menentukan konsumen. Kamu dapat menentukan target pasar agar harga, bahan, rasa, dan suasana bisa menyesuaikan dengan konsumen. Pasar anak muda masih menjadi pilihan utama bisnis roti bakar saat ini. Siapkan beberapa bangku dan meja atau bisa juga memakai konsep lesehan, agar pelanggan kamu betah berlama-lama di kios kamu. 6. Menentukan Lokasi yang Strategis Lokasi yang strategis dapat menentukan berhasilnya bisnis roti bakar kamu. Karena itu, kamu harus menentukan lokasi mana yang dekat keramaian dan banyak dikunjungi orang untuk berkumpul. Selain dekat dengan keramaian, lokasi bisnis kamu harus mudah dilalui dan bisa dikunjungi dengan transportasi umum agar memudahkan konsumen mendatangi usahamu. Lokasi yang paling strategis adalah di dekat kawasan kampus, perkantoran, atau pinggir jalan raya. Kamu juga bisa mencoba untuk menyewa kios di pujasera yang terkenal ramai. 7. Tambahkan Sistem Pelayanan Online Hal yang tak kalah penting untuk masa kini adalah adanya sistem pelayanan antar online yang bisa memudahkan pelanggan kamu dalam membeli roti bakar. Pelanggan yang tak bisa datang ke kios kamu, bisa memesan roti secara online melalui ponsel pintar. Sudah banyak aplikasi-aplikasi yang bisa kamu manfaatkan untuk pelayanan ini, seperti Grab Food, GoFood, dan juga Shope Food. Jangan lupa untuk melihat dan memahami terms and conditions yang ada. 8. Berinovasi Tips terakhir untuk kamu yang ingin memulai bisnis roti bakar adalah berinovasi. Selain tetap menghidangkan rasa roti bakar yang sudah populer, kamu juga bisa berkreasi dengan rasa-rasa baru yang unik dan tetap enak disantap. Baca juga 7 Ide Bisnis Makanan Kreatif dan Inovatif, Pasti Laris Manis Keuntungan Bisnis Roti Bakar Foto roti bakar. Sumber Ada beberapa keuntungan jika kamu mulai berbisnis roti bakar atau ropang. Apa saja keuntungan tersebut? Simak ulasannya, yuk! 1. Pasar Luas Salah satu keuntungan memulai bisnis roti bakar adalah banyaknya pelanggan yang tersedia asalkan roti kamu memiliki keunggulan dari usaha roti bakar yang lain. Oleh karena itu, kamu diwajibkan untuk berinovasi, mulai dari menu, tempat, dan suasana. 2. Bahan Baku yang Mudah Ditemukan Bahan baku yang kamu butuhkan untuk bisnis roti bakar mudah ditemukan, baik itu di pasar tradisional maupun pasar modern. 3. Menguntungkan Bisnis roti bakar membutuhkan modal yang terbilang tidak besar, apalagi jika kamu ingin memulai bisnis ini dengan menggunakan gerobak. Karena tidak membutuhkan kursi dan meja besar, tempat yang luas, dan pelayan, kamu dapat menekan biaya pengeluaran. Perkiraan modal awal peralatan dari usaha ini adalah sebagai berikut Gerobak Rp1,5 pcs Kursi plastic Rp70 Rp300 pcs toples Rp50 pcs solet Rp40 pcs pemarut keju Rp15 pack kertas roti Rp15 pack plastik Rp10 ribu. Sehingga modal awal kamu ialah Rp2,000,000. Sedangkan perkiraan modal bahan baku dari bisnis roti bakar sebagai berikut 20 pcs Roti Rp110 kg meses coklat Rp150 kg selai strawberry Rp70 kg margarine Rp120 bungkus keju Rp100 kaleng susu kental manis Rp120 ribu. Perkiraan modal awal dari bahan baku kamu adalah Jadi perkiraan total modal awal yang kamu butuhkan adalah RP2,000,000 + Setelah mengetahui modal awal yang ada, kamu dapat menghitung keuntungan kotor yang diterima. Anggap saja kamu dapat menjual 20 pcs roti bakar dalam satu hari selama sebulan, 20×30=600 pcs roti bakar. Dengan harga Rp10 ribu per pcs, maka Rp10 ribu x 600= dalam sebulan. Untuk modal yang tidak menyentuh Rp3 juta, kamu mendapatkan keuntungan lebih dari dua kali lipat dalam sebulan. Baca juga Berani Coba? Ini 10 Jenis Usaha Kuliner yang Paling Laku! Demikianlah tips, peluang, dan perkiraan keuntungan dari bisnis roti bakar. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu! PelajariKiat kiat menjadi pengusaha sukses itu harus seperti apa di dalam Artikel ini. Ingin Belajar Public Speaking dan Kursus Video Editing, Hubungi 081322543099 Berani mengambil resiko, siap rugi, dan siap bekerja keras adalah kunci atau awal dari yang menjadi pengusaha atau Wirausahawan Sukses. Resiko yang diperhitungkan dengan baik Info Peluang Usaha dan Peluang Bisnis WIB Senin-Sabtu 081233144166, 08123386165 081233144166, 08123386165 081233144166, 08123386165 usaha DuniaBebek: 2010. Selamat Datang ke beranda saya. Dunia Usaha adalah kesempatan untuk bisa berbagi bagi sesama, baik materi,perasaan emosi dan juga ibadah. Peternakan juga menggelitik bagi saya, terutama bebek. Hewan yang termasuk daam golongan unggas ini begitu dinikmati oleh banyak membantu bagi Anda yang ingin tahuKericuhanmasih terjadi di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Beberapa orang pun telah diamankan oleh aparat kepolisian yang menjadi provokator kerusuhan. - Foto 3
Menjadi seorang pengusaha restoran sukses pasti menjadi impian dari banyak orang diluar sana yang tengah merintis usaha. Kesuksesan dalam mengembangkan usaha tentu akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi mereka yang telah mencapainya. Bagaimana tidak bangga, usaha dan kerja keras yang dicurahkan untuk mengembangkan sebuah bisnis dari bawah akhirnya bisa menemui hasil yang sangat memuaskan. Kerja keras yang dilakukan seolah terbayar lunas dengan kesuksesan yang kita dapatkan. Kesuksesan yang didapatkan oleh orang lain pasti akan memicu semangat banyak orang yang mendengarnya. Keinginan untuk merasakan sukses yang sama membuat orang yang tengah merintis usaha kembali semangat mengembangkan usahanya. Apakah anda salah satu orang yang ingin menjadi pengusaha restoran sukses di Indonesia ? Atau tengah mencari teladan yang akan memotivasi anda untuk turut sukses berbisnis restoran ? Jika iya, artinya anda harus meneruskan bacaan ini sampai selesai untuk mengetahui lebih lanjut tentang 4 orang pengusaha restoran sukses yang akan memotivasi kita semua dalam berjuang. Selamat membaca, Artikel Lain Cara Memulai Bisnis 6 Tips Super Menjadi Bos di Usaha Sendiri Rangga Umara, Pengusaha Restoran Sukses “Lele Lela” Merintis restoran makan Lele Lela dilakoni Rangga Umara setelah memilih untuk berhenti bekerja dari sebuah perusahaan. Rangga memilih untuk berhenti bekerja karena keadaan perusahaan yang sudah tidak sehat lagi dan mulai tersiar kabar akan adanya PHK disana. Walaupun belum dipastikan akan di PHK, Rangga Umara memilih untuk berhenti bekerja saat itu. Rangga termasuk orang yang senang mengambil resiko yang tinggi karena pada saat berhenti bekerja ia berada pada posisi Manajer dan belum mendapatkan pengganti pekerjaan yang pasti. Namun dalam mengambil resiko, Rangga Umara tidak serta merta tidak mempersiapkan rencana selanjutnya. Pada saat resign dari pekerjaan, ia sudah mulai mempersiapkan diri untuk memulai bisnis restoran. Rangga Umara Via Mulai Merintis Usaha Tahun 2007 menjadi tahun dimulainya Lele Lela dirintis oleh Rangga Umara. Dengan bermodal uang hasil menjual parfum, handphone, jam tangan, dan alat penggetar perut yang dimilikinya terkumpulah uang sebesar 3 juta rupiah. Bekerja sama dengan temannya yang pandai membuat bumbu, mulailah Rangga membuka kedai pertamanya di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Nama Lele Lela dipilih oleh Rangga sebagai brandnya karena mengandung makna yang positif. Lela merupakan sebuah doa dan harapan agar usaha yang dijalankannya Lebih Laku atau Lebih Laris. Hasil Belum Terlihat NamunTetap Berjuang Ternyata pilihannya untuk membuka kedai lele di daerah Pondok Bambu belum tepat. Daerah tersebut sepi dan sangat sedikit pelanggan yang datang untuk makan di kedai yang ia buka. Sampai pada bulan ketiga keuntungannya terus mengalami penurunan bahkan sampai minus dan tidak menghasilkan laba apapun. Keadaan ini membuat Rangga dan keluarganya harus pergi dari kontrakan mereka karena mereka sudah tidak bisa membayar kontrakan. Tidak Menyerah dan Terus Berjuang Keterpurukan tidak menjadikan Rangga putus asa dan menyerah. Ia pun mulai mengubah imej Lele Lela sebagai rumah makan yang menawarkan kualitas yang terbaik dan profesional. Ia juga bekerja sama dengan orang lain dengan memakai sistem setoran sebesar satu juta setiap bulannya. Sistem yang baru, konsep yang baru, dan tempat yang baru ternyata merupakan langkah yang baik. Hal ini terbukti dengan didapatkannya keuntungan 3 juta rupiah sebulan pada bulan pertama ia membuka gerai barunya. Sekarang Rangga Umara sudah menjadi pengusaha restoran sukses di Indonesia dengan kepemilikan lebih dari 40 cabang Lele-Lela di seluruh Indonesia. Bahkan Lele Lela telah memiliki satu cabang di Luar negeri tepatnya di Malaysia. Omzet yang didapatkannya tidaklah main-main, Lele Lela mampu mendapatkan omzet penjualan sebesar Rp 4,8 Milyar setiap bulannya. Ditambah lagi Rangga Umara sudah menawarkan kemitraan atau waralaba bagi mereka yang juga ingin memulai usaha seperti beliau. Edy Hardi, Pemilik Rumah Makan “Saung Sunda Sawargi” Sebelum sukses merintis rumah makan Saung Sunda ternaya Edy Hardi telah bekerja di perusahaan besar yang telah memiliki nama besar. Namun, pekerjaannya tersebut tidak membuat Edy cepat merasa puas. Akhirnya ia memilih untuk behenti dari tempatnya bekerja dan memulai bisnis kulit di Bali pada tahun 1995. Bisnis yang dilakoninya ternya membuahkan hasil yang besar. Dimana lewat bisnis tersebut ia mampu memperoleh keuntungan hingga ratusan juta. Datangnya Masalah Bisnis yang dilakoninya di Bali ternyata ditimpa keterpurukan. Hal ini karena tepat pada tahun 2002 silam, muncul tragedi bom bali yang menghancurkan bisnis yang telah ia dirikan. Kondisi demikian membuat dirinya sangat terpuruk, sampai harus merelakan harta yang dimiliknya dijual satu per satu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Memilih untuk Hijrah dan Memulai Hidup Baru Masalah yang datang menimpanya menjadikan Edy memilih untuk hijrah dan memulai hidup baru di Batam pada tahun 2005. Mulailah ia berdagang gorengan bahkan menjadi calo rela ia lakoni untuk mendapatkan uang. Dari pekerjaan tersebut perlahan-lahan ia kumpulkan untuk dijadikan modal awal menyewa kios di DC Mall, Batam. Kios yang disewanya itu, ia gunakan untuk berdagang pakaian kal itu. Namun, sayang usaha tersebut belum menemui hasil yang optimal karena hasil penjualannya tidak bisa menutupi biaya operasional. Mulai Mendirikan Restoran Sunda Kegagalan usaha tidak menjadikannya putus harapan, ia mencari jenis usaha lain yang menguntungkan. Mulailah ia membuka usaha restoran sunda yang diberi nama “Saung Sunda Sawargi” di Batam Centre. Ternyata disinilah rezeki yang membawa Edy sebagai pengusaha restoran sukses di Indonesia. Awal mendirikan usaha, restoran yang ia dirikan telah banyak didatangi oleh banyak pejabat, pengusaha, dan juga artis. Resep Sukses yang Dimiliki Edy Hardi Pertama, ia adalah sosok pengusaha tangguh yang tidak mudah menyerah dengan keadaan dan masalah yang menimpanya. Kegagalannya dalam menjalankan usaha tidak menyulutkan semangat untuk terus mengejar impian sukses yang diinginkan. Kedua, sikap yang legowo sabar saat musibah datang menimpa. Edy Hardi memiliki sikap yang sabar terhadap masalah yang menimpanya dan pasrah terhadap segala ketentuan Tuhan yang memberikan cobaan kepadanya dengan masalah yang ada. Ia juga meyakini bahwa segala sesuatu yang manusia kerjakan di dunia pasti tidak terlepas dari campur tangan Tuhan disana. Dengan sikap seperti ini, ia menjadi sosok yang tidak sombong dikala kesuksesan datang dan tidak berkeluh kesah disaat masalah datang menghampiri. Ketiga, konsisten dalam berjuang adalah sikap yang patut kita jadikan contoh daro sosok Edy Hardi. Tidak kenal lelah walaupun hasil belum terlihat merupakan sikap yang diperlukan untuk menjadi orang yang sukses di masa depan. Puspo Wardoyo, Sukses dengan Ayam Bakar Wong Solo Puspo Wardoyo Via Puspo Wardoyo sebelum mampu sukses menjadi pengusaha restoran di Indonesia ternyata berjuang merintis dan mengembangkan ayam bakar Wong Solo dari Nol. Puspo Wardoyo sejak kecil sering berurusan dengan ayam karena orang tuanya adalah penjual ayam. Mulai dari pagi, ia turut membantu untuk menyembelih ayam untuk dijual ke pasar. Selanjutnya, mulai dari siang sampai malam harinya ia juga menjajakan ayam goreng, ayam bakar, dan menu lain untuk dijual di warung miliki orang tuanya. Cerita Seorang Teman yang Menggugah Semangatnya Kesuksesan Puspo Wardoyo dalam mengembangkan restoran Ayam Bakar Wong Solo tidak lepas dari cerita sukses seseorang yang datang mengunjunginya. Kala itu, seorang pedagang bakso asal Solo bercerita kepadanya bahwa ia mampu sukses menjalani hidup di Medan. Pedagang bakso tersebut bercerita bahwa dalam sehari ia mampu mendapatkan keuntungan bersih sekitar Rp pada akhir 1990an. Lewat keuntungan itu, pedagang bakso itu kembali bercerita ia bisa setiap bulan pulang kampung ke Solo. Peluang usaha yang sangat baik di Medan menjadi motivasi tersendiri didalam benak Puspo Wardoyo dan bertekad untuk bisa merantau ke Medan. Akhirnya ia menjual usaha warung lesehan yang tengah ia rintis kepada temannya. Dimana uang tersebut ia gunakan sebagai modal untuk berangkat ke Jakarta. Jakarta ia pilih untuk pertama kalinya karena ia belum memiliki cukup dana untuk bisa sampai ke Medan. Perjuangan Mendapatkan Modal Sesampainya di Jakarta, ia melihat adanya lowongan pekerjaan sebagai tenaga pengajar di Perguruan Dr Wahidin, Sumatera Utara. Demi terwujudnya cita-cita untuk mendapatkan modal usaha, ia pun kembali menjadi guru dan bertekad hanya membutuhkan waktu tahun untuk bisa mengumpulkan modal untuk memulai usaha. Benar saja, selama dua tahun menjadi guru ia pun berhasil mengumpulkan modal usaha sebesar Rp Akhirnya mulailah Puspo Wardoyo menggunakan uang tersebut untuk menyewa rumah, membeli Vespa, dan sisa sebesar Rp dijadikannya modal membangun usaha. Mulai Merintis Usaha di Medan Di daerah Polonia Medan, mulailah Puspo Wardoyo berjuang merintis usaha ayam bakar dengan menyewa lahan seluas 16 m2 dengan biaya Rp 1000 per harinya. Awal merintis usaha ternyata tidaklah berjalan mulus sesuai apa yang ia harapkan. Pada tahun pertama membuka usaha, Puspo Wardoyo hanya mampu menjual tiga ekor ayam saja dalam sehari dengan harga per potong seharga Rp ditambah dengan nasi. Di tahun kedua, jumlah ayam yang dijualnya mulai mengalami peningkatan dengan mampu menjual sebanyak 10 ekor ayam dalam satu hari. Namun ada masa dimana disaat mulai merintis usaha ia mulai merasa putus asa dengan apa yang dilakukannya. Bahkan pernah selama berhari-hari ia tidak mendapatkan keuntungan sedikitpun karena ayam bakar yang dijualnya tidak seekor pun yang laku. Bukan Cuma itu saja masalah yang dihadapi Puspo Wardoyo disaay merintis usaha. Pernah suatu saat seluruh barang dagangannya tumpah dijalanan yang licin. Sehingga ia terpaksa pulang kembali ke rumah untuk memasak kembali. Kebaikan Hati yang Berbuah Manis Apa yang kita tanam itulah yang akan kita panen sepertinya pepatah yang berlaku dalam kehidupan Puspo Wardoyo. Kebaikan hati yang ia berikan ketika ada seorang karyawannya yang sedang tertimpa masalah, dimana ia terlibat hutang dengan rentenir. Mendengar masalah yang dihadapi karyawannya, Puspo Wardoyo pun meminjamkan uang untuk membantu mengatasi masalah karyawannya tersebut. Merasa terbantu dengan kebaikan hati Puspo Wardoyo, pegawai tersebut akhirnya membawa seorang wartawan sebuah harian lokal di Medan untuk menuliskan profil Puspo Wardoyo. Judul artikel yang dimuat dalam harian lokal tersebut adalah Sarjana Buka Ayam Bakar Wong Solo. Artikel yang memuat profil Puspo Wardoyo ternyata membawa rezeki tersendiri baginya. Setelah artikel tersebut terbit, keesokan harinya ada banyak sekali orang datang untuk mencoba ayam bakar yang ia tawarkan. Sebuah rezeki yang datang lewat kebaikan hati yangsenang untuk membantu orang lain yang sedang dilanda kesulitan. Mulai Kewalahan Melayani Pelanggan Setelah datangnya wartawan yang memuat profilnya di harian lokal ditambah dengan promosi dari mulut ke mulut membuat semakin banyak pelanggan yang datang untuk mencoba cita rasa yang ditawarkan Ayam Bakar Wong Solo. Bahkan saking banyaknya pelanggan, pernah ia kewalahan untuk melayani pelanggan yang datang ke warungnya. Disaat ayam bakar yang dijualnya telah habis terjual ternyata masih ada pelanggan yang datang untuk membeli ayam bakarnya. Pembeli tersebut bahkan rela menunggu Puspo Wardoyo mencari ayam ke pasar untuk pesanannya. Dia pun pergi ke pasar untuk membeli ayam untuk diolah menjadi ayam bakar dan memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Sampai pada akhirnya pelanggan terus berdatangan dan Puspo Ekspansi Dilakukan Puspo Wardoyo Dengan semakin bertambahnya jumlah pelanggan yang datang ke warung makannya. Dua tahun setelah merintis usaha, Puspo Wardoyo pun memutuskan untuk memperluas warung makannya agar bisa menampung lebih banyak pelanggan. Ia pun tidak segan untuk membayar jasa arsitek untuk mewujudkan bentuk bangunan yang ia inginkan. Sikap Puspo Wardoyo yang Mendukung Kesuksesannya Ayam Bakar Wong Solo Via Puspo Wardoyo merupakan sosok pekerja keras yang tangguh dalam memulai usaha. Sikap tidak pernah menyerah ditambah dengan kegigihan untuk mewujudkan mimpi besarnya menjadi faktor pendukung suksesnya usaha yang dijalankannya. Ia terlebih dahulu merasakan pahitnya kehidupan, banyaknya kegagalan untuk bisa sukses seperti sekarang. Keinginan untuk membantu orang yang mengalami kesulitan menjadi faktor berkahnya usaha yang ia jalankan. Bukan Cuma itu saja, dalam menjalankan usaha Puspo Wardoyo selalu menekankan untuk memberikan pendekatan kepada para konsumennya. Hal ini ditunjukkannya dengan berusaha untuk menghafal nama semua pelanggannya. Sehingga dengan ini, ia bisa menyebut nama pelanggan yang datang ketika menyambut mereka. Puspo Wardoyo mengatakan bahwa inilah yang dinamakan dengan menjadikan pelanggan sebagai saudara. Perlakuan ini pulalah yang menjadikan pelanggan merasa nyaman dan ingin kembali datang ke restoran Ayam Bakar Wong Solo. Pencapaian dan Penghargaan yang Didapatkan Saat ini Ayam Bakar Wong Solo telah memiliki lebih dari 16 cabang yang tersebar di Kota Medan, Aceh, Solo, Denpasar, Pekanbaru, Surabaya, Jakarta, Semarang, Malang, dan Yogyakarta. Dengan tetap mengandalkan ayam bakar sebagai ciri khas mereka yang ditambah dengan tambahan beragam menu sampai puluhan macam. Sebagai pengusaha restoran sukses, Puspo Wardoyo sekarang menawarkan kesempatan bagi mereka yang ingin bekerja sama dengan Ayam Bakar Wong Solo melalui sistem Waralaba. Ia pun meyakinkan bahwa ia telah membuat sebuah standarisasi dalam hal rasa dan gerai. Sehingga orang yang bermitra dengan Ayam Bakar Wong Solo tidak akan merasa kecewa akibat kemungkinan timbulnya perbedaan rasa maupun penataan gerai. Lewat usaha yang dijalankannya, Puspo Wardoyo mendapatkan penghargaan yang membanggakan. Salah satunya penghargaan Enterprise 50 sebagao Waralaba Terbaik Lokal yang diberikan oleh Presiden RI, Ibu Megawati Soekarnoputri. Andakah Pengusaha Restoran Sukses Selanjutnya ? Menjadi pengusaha restoran sukses merupakan impian yang diinginkan oleh banyak orang. Jika salah satunya adalah anda mulailah untuk bekerja keras dan gigih untuk mewujudkan impian yang kalian inginkan. Jadikan ketiga tokoh diatas sebagai pembelajaran dalam merintis usaha dan terapkanlah pola sukses yang berhasil mereka lakukan kedalam usaha anda. Semoga Anda yang Selanjutnya Menjadi Pengusaha Restoran Sukses di Indonesia. Selamat Berwirausaha ! fGnO.