Keterampilan Kepemimpinan yang Baik – Keterampilan Komunikasi. Seorang pemimpin yang baik dengan keterampilan komunikasi akan berkomunikasi dengan baik dengan banyak orang dengan kepribadian yang berbeda dan berbagai cara kerja. Mereka dapat berimprovisasi dengan setiap orang untuk mencapai konsensus, bebas stres, dan menyenangkan. Seorang supervisor dituntut mampu membuat perencanaan sebelum melaksanakan supervisi. 2. Peran sebagai pengarah Seorang supervisor harus mampu memberikan arahan yang baik saat supervisi. 3. Peran sebagai pelatih Seorang supervisor dalam memberikan supervisi harus dapat berperan sebagai pelatih dalam pemberian asuhan keperawatan pasien.
3. Feedback is a gift. Again, feedback adalah hal yang penting. Dan feedback yang tepat hanya bisa diberikan saat Anda sudah memiliki komunikasi terbuka yang baik dengan team member. Dan bukan hanya sekedar feedback, tetapi feedback yang jelas alasan dan spesifik perbaikan yang diperlukan. Misalnya, ketimbang sekedar berkata bahwa team member
Rentang manajemen mempengaruhi penggunaan efisien dari manajer dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka.Terlalu melebarnya rentangan dapat berarti bahwa manajer harus mengendalikan jumlah bawahan yang besar sehingga menyebabkan tidak efisien. Sedangkan rentagan yang telalu sempit, dapat menyebabkan manajer tidak digunakan sepenuhnya. 1. Simak dulu apa yang dia bicarakan lalu tanggapi dengan tulus. Kalau kamu ingin membangun obrolan yang baik dengan atasan maka caranya yang pertama ialah kamu harus menyimak apa yang dia bicarakan, lalu setelah itu berilah tanggapan yang tulus. Maksudnya tulus adalah kamu bersikap ada adanya dan gak dibuat-buat, kalau bisa berilah tanggapan Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan para manajer atau atasan untuk bersikap adil pada bawahannya. 1. Hindari sikap pilih kasih. Sebisa mungkin hindari menunjukkan sikap pilih kasih kepada satu pekerja tertentu, dibanding dengan yang lainnya. Dengan melakukan hal itu dapat menyebabkan pekerja yang lain merasa benci pada Anda. Gaya kepemimpinan otokratis memiliki sistem pengawasan yang ketat. Bawahan akan diawasi secara ketat oleh pemimpin, yang memberi tekanan pada mereka dan membuat pemimpin sangat terlibat dalam kegiatan sehari-hari. 3. Ada sistem imbalan dan ganjaran. Dalam gaya kepemimpinan otokratis, anggota tim diharapkan untuk bekerja mengikuti prosedur.
yang harus dikerjakan oleh seorang manajer? Sebagai manajer yang memiliki beberapa bawahan, tentunya ia akan melakukan pekerjaan yang lebih luas bila dibandingkan dengan seorang staf/pekerja biasa. Sebagai seorang manajer, ia mungkin akan melanjutkan pekerjaan-pekerjaan yang biasa dilakukannya sehari-hari (pekerjaan staf),
1fuXok.
  • 55vgxl4lz7.pages.dev/303
  • 55vgxl4lz7.pages.dev/148
  • 55vgxl4lz7.pages.dev/32
  • 55vgxl4lz7.pages.dev/305
  • 55vgxl4lz7.pages.dev/379
  • 55vgxl4lz7.pages.dev/485
  • 55vgxl4lz7.pages.dev/482
  • 55vgxl4lz7.pages.dev/315
  • seorang staf bawahan yang baik harus menunjukkan